Siapa yang tidak kenal dengan jenis processor yang satu ini ? processor intel (Integrated Elektronics) merupakan processor yang paling sering digunakan sebagai salah satu perangkat atau komponen pada laptop atau komputer. Processor Intel dibuat oleh perusahaan industri yang bergerak dalam bidang semi-konduktor yaitu Intel Corp pada tahun 1971. Untuk mengetahui lebih jelas mengenai processor Intel dan, silahkan baca : Sejarah Processor Intel
Seiring perkembangan zaman dan teknologi yang semakin canggih, tingkat permintaan para konsumen pun kian meninggi demi mempermudah dalam melakukan suatu aktivitas seperti bermain game, pekerjaan kantoran maupun desain grafis. Pada akhirnya, pemilik perusahaan industri semi-konduktor ini pun berusaha untuk meningkatkan kualitas produk mereka agar kebutuhan para konsumen dapat terpenuhi dan merasa puas dengan hasil produknya.
Processor Intel core i-series pertama kali diluncurkan pada tahun 2009 dan terbagi menjadi 3 jenis yaitu Intel core i3, i5 dan i7. Tentunya semakin tinggi generasi dan jenis core-i seriesnya maka semakin tinggi pula kinerja prosesor tersebut serta semakin banyak fitur-fitur yang ditambahkan. Hal ini tentu perlu untuk diketahui agar memudahkan dalam memilih sebuah laptop atau processor komputer dengan kualitas terbaik.
Sebenarnya, generasi intel core i dapat diketahui dengan melihat logonya atau dengan melihat spesifikasi system pada control panel. Namun mungkin banyak yang belum tahu tentang cara membandingkan generasi dari intel core i tersebut. Nah pada artikel kali ini, saya akan mencoba untuk membahas mengenai perbandingan logo dari produk intel core i-series serta perbandingan spesifikasinya.
INTEL CORE I GENERASI PERTAMA (Nehalem)
Intel core i generasi pertama merupakan core i-series pertama yang diluncurkan oleh perusahaan Intel pada tahun 2009 dengan microarsitektur "Nehalem". Spesifikasi dan ciri dari intel core i-series generasi pertama ini, yaitu :
- terdapat gambar kode berbentuk lengkungan pada bagian ujung kanan atas logo.
- tidak memiliki angka indikator generasi pada spesifikasi sistem. Contoh : Intel Core i3-M370S
- litografi 32 nm sampai 45 nm
- menggunakan RAM DDR3 dengan kapasitas maksimum 8 Gb
- menggunakan socket 1156 untuk intel core i3 dan i5
- menggunakan bus DMI dengan sistem bus 2,5 GT/s
- khusus intel core i7 menggunakan socket LGA 1136
- khusus intel core i7 diakhiri dengan kode QM atau XM.
INTEL CORE I GENERASI KEDUA - KETIGA (Sandy Bridge - Ivy Bridge)
Untuk Intel core i generasi kedua dan ketiga memiliki logo yang sama, namun perbedaannya dapat dilihat pada spesifikasi system laptop atau komputer. Intel core i generasi kedua pertama kali diluncurkan pada tahun 2011 dengan menggunakan microarsitektur "Sandy Bridge". Sedangkan Intel core i generasi ketiga pertama kali diluncurkan pada tahun 2012 dengan menggunakan microarsitektur "Ivy Bridge". Adapun spesifikasi dan ciri keduanya dapat diketahui sebagai berikut :
Intel Core i-series Generasi kedua (Sandy Bridge)
- terdapat gambar kode berbentuk garis zig-zag pada tengah logo intel
- biasanya terdapat tulisan kode indikator generasi yaitu 2xxx. contoh : Intel Core i5-2500S processor
- memiliki litografi 35 nm
- menggunakan RAM DDR3 dengan kapasitas maksimum 16 Gb serta bandwitch memory 21,3 Gb/s
- menggunakan bus DMI dengan sistem bus 5 GT/s
- memiliki fitur APU (Accelerating Processing Unit)
Pada Intel Core i-series Generasi kedua ini, teknologi Sandy Bridge didukung dengan fitur baru yaitu dapat memasukkan chip VGA Intel HD Graphics kedalam CPU yang disebut dengan Fusion atau APU (Accelerating Processing Unit). Dengan penggabungan tersebut maka kinerja VGA dari intel mengalami peningkatan. Intel core i-series generasi kedua dapat digunakan untuk bermain game modern dengan pengaturan low atau medium dan cocok untuk melakukan desain grafis.
Intel Core i-series Generasi ketiga (Ivy Bridge)
Intel Core I-series generasi keempat dikeluarkan pada 4 juni 2013, merupakan prosesor dengan menggunakan microarsitektur "Haswell". Selanjutnya adalah Intel Core I-series generasi kelima yang dikeluarkan pada tahun 2015 dan merupakan prosesor dengan menggunakan microarsitektur "Broadwell". Adapun spesifikasi dan ciri dari kedua intel core i-series tersebut adalah :
Intel Core I-Series Generasi Keempat (Haswell)
Intel Core i-series Generasi ketiga (Ivy Bridge)
- memiliki logo yang sama dengan intel core-i generasi kedua
- biasanya terdapat tulisan kode indikator generasi yaitu 3xxx. contoh : Intel Core i5-3500T processor
- memiliki litografi 22 nm
- menggunakan RAM DDR3 dengan kapasitas maksimum 32 Gb serta bandwitch memory 25,6 Gb/s
- menggunakan bus DMI dengan sistem bus 5 GT/s
- didukung USB 3.0 dan PCI Express 3.0
Pada intel core i-series generasi ketiga ini menggunakan teknologi Ivy Bridge yang merupakan versi upgrade dari sandy bridge. Dengan ditambahkannya fitur USB 3.0 maka dapat memindahkan file dengan kecepatan 5Gb/s. Processor ini juga dapat digunakan untuk bermain game modern dengan kualitas medium serta baik dalam melakukan aktivitas desain grafis.
Untuk lebih jelas lagi, perbandingan antara keduanya dapat dilihat pada gambar berikut :
INTEL CORE I GENERASI KEEMPAT - KELIMA (Haswell - Broadwell)
Intel Core I-series generasi keempat dikeluarkan pada 4 juni 2013, merupakan prosesor dengan menggunakan microarsitektur "Haswell". Selanjutnya adalah Intel Core I-series generasi kelima yang dikeluarkan pada tahun 2015 dan merupakan prosesor dengan menggunakan microarsitektur "Broadwell". Adapun spesifikasi dan ciri dari kedua intel core i-series tersebut adalah :
Intel Core I-Series Generasi Keempat (Haswell)
- Terdapat gambar kode intel pada bagian atas logonya.
- biasanya terdapat tulisan kode indikator generasi yaitu 4xxx. contoh : Intel Core i5-4770K processor
- inti processor 22 nm
- menggunakan RAM DDR3 atau DDR3L (Low Voltage) berkapasitas maksimum 32 Gb (16 Gb sudah didukung dengan DDR3L untuk seri daya rendah) dengan bandwitch memory 25,6 Gb/s
- menggunakan socket 1155 (Core i3 dan Core i5) dan khusus Core i7 menggunakan socket 2011
- menggunakan bus DMI2 dengan sistem bus 5 GT/s
- beberapa series i7 tidak terkunci (Unlocked) hingga 4.0 Ghz
. Seri ini nampaknya akan mematahkan anggapan bahwa Intel tidak bersahabat bagi para overclocker karena pada seri ini khusus untuk seri K Intel (Unloc'K'ed) memberikan begitu kemudahan untuk mengubah kecepatan prosesor maupun GPU yang terintegrasi di dalamnya.
Haswell menawarkan peningkatan performa GPU melalui seri terbaru yaitu Haswell X99 5000 series yang akan digadang-gadang mampu bersaing dengan GPU discrete medium level milik AMD dan nVidia. Dengan fabrikasi 22 nm seri Haswell akan menghemat konsumsi daya listrik hingga 30% dari seri sebelumnya. Beberapa prosesor juga menggunakan grafik yang berbeda dengan prosesor i7 lain yaitu Intel® Iris™ Pro Graphic 5200 sehingga cocok untuk digunakan pada gaming modern kelas menengah keatas dan sebagai desain grafis yang berbasis 3D.
Intel Core I-Series Generasi Kelima (Broadwell)
- memiliki logo yang sama dengan intel core-i generasi keempat
- biasanya terdapat tulisan kode indikator generasi yaitu 5xxx. contoh : Intel Core i7-5775C processor
- litografi 14 nm dengan turbo frekuensi 3.1 GHz sampai 3.7 GHz
- menggunakan RAM DDR3 dan DDR3L (Low Voltage) berkapasitas maksimum 16 Gb dengan bandwitch memory 25,6 Gb/s
- terdapat onboard GPU Intel® Iris™ Pro Graphic 6200
- menggunakan socket LGA 1150 atau BGA 1364
- menggunakan bus DMI2.
- daya TDP hingga 65 W
Intel core i-series generasi kelima ini merupakan prosesor yang lebih kecil dari generasi keempat disertai fabrikasi 14 nm dengan prinsip tik-tok. Walaupun peningkatannya tidak begitu banyak, namun dengan microarsitektur Broadwell, intel mampu menggunakan 1 daya untuk 2 peformance. Intel berusaha untuk meningkatkan peforma prosesor setinggi-tingginya dan menyedot daya yang sekecil-kecilnya. Jika pada Intel generasi 4 memiliki intel seri K (Unloc'K'ed) maka Intel generasi 5 ini juga memiliki seri C Intel (Unlo'C'ked) yang menandakan multipliernya terbuka. Dengan spesifikasi yang dimilikinya, saya rasa sudah cukup untuk menjalankan game modern dengan kualitas Medium-High dan melakukan aktivitas pemrograman berbasis 3D.
INTEL CORE I-SERIES GENERASI KEENAM (SKYLAKE)
Pada tanggal 5 Agustus 2015, Intel kembali meluncurkan teknologinya yaitu prosesor intel core i-series generasi keenam dengan microarsitektur "Skylake". Berikut mengenai spesifikasi dan ciri dari intel core-i generasi keenam ini.
- memiliki gambar kode berwarna biru.
- biasanya terdapat tulisan kode indikator generasi yaitu 6xxx. contoh : Intel Core i7-6700K processor
- litografi 14 nm dengan turbo frekuensi 3.1 GHz sampai 3.7 GHz
- Mendukung RAM jenis DDR4 pada frekuensi hingga 2133 MHz, atau DDR3 pada 1600 MHz (dalam mode dual channel), dengan dua DIMM per channel-nya. Kapasitas maksimum memori DDR4 yang didukung dapat mencapai 64 GB.
- menggunakan socket LGA 1151
- daya TDP hingga 91 Watt
Dilihat dari spesifikasinya maka tentu Intel core i-series generasi keenam ini lebih unggul dari intel generasi sebelumnya. Semua perangkat mobile yang menggunakan prosesor Intel Skylake dipastikan mendukung sistem operasi Windows 10 dengan fitur-fitur seperti Cortana, Intel WiDi, Intel RealSense dan True Key. Intel Skylake ini juga dirancang untuk para gamers karena memiliki teknologi anti panas dan hemat daya. Efisien penggunaan baterai-nya lebih hemat hingga 30%. Bahkan, jajaran notebook yang menggunakan prosesor ini diklaim bisa bertahan selama 10 jam saat digunakan menonton video 720p.
Itulah penjelasan mengenai perbandingan dari setiap generasi intel core i-series. Semoga dapat menambah wawasan dan juga membantu dalam memilih tipe prosesor dengan kinerja yang lebih baik. Nah, apakah kalian siap untuk mengupgrade prosessor ke tingkat yang lebih tinggi ?